Lemper Tradisional |
Bikin isian nya udah dari kapan ini ya..minggu lalu kayaknya...baru sempat bikin Lemper ya..pagi ini teman2 🤣🤣 Ini aku mulai dari Lemper klasik dulu ya..yang tradisional ya...yang bungkus daun..nanti menyusul resep2 lain..Semar Mendem, Jadah Manten, dll ya teman2..😘
Untuk isiannya resepnya sudah ada videonya di sini ya, klik aja hastag : #resepisianlemperdiahdidi
Ini aku buatnya udah dari minggu lalu, aku simpan di freezer, rasa tetep enak...malah semakin meresep bumbunya lho teman2.
Jadi Ayuk kalau mau coba bikin Lemper, nggak usah ragu karena stepnya banyak..bisa di cicil kok..misal mau ada acar, beberapa hari sebelumnya..kita bikin isinya dulu ya teman2, pas hari acara, kita tinggal bikin adonan ketannya.
Jika nggak telaten di bungkus daun, bisa untuk buat versi modern, di ratakan di loyang, isi isian ayam, tutup ketan lagi...potong2 dech..😃😃 Tapi kalau aku suka yang klasik gini, lebih sedep karena ada aroma daun pisang karena setelah di bungkus, di kukus bentar ya Lempernya ya 😘😘 Untuk Lemper klasik gini, aku suka bungkusnya kecil2 gini, lebih manis..jika mau variasi bisa jadi Lemper Bakar ya teman2, setelah di kukus, dinginkan..di bakar, tambah sippp.
Oh ya aku ini bikin pakai ketan lokal..enak..lembut tapi masih terasa cethit2„ teksture liat khas beras ketannya 😋😋
Bahan :
- 500 gram beras, rendam 30 menit
- Santan kental 250 ml
- Garam 1/2 sdk teh
- 2 lembar daun salam
Cara Membuat :
- Tiriskan beras ketan, kukus 15 menit, atau hingga bening saja
- Didihkan santan, daun pandan dan garam
- Matikan api
- Masukkan beras ketan yang sudah di kukus
- Aduk rata ( tidak perlua di masak di kompor agar tidak lembek )
- Jika santan sudah terserap, kukus lagi hingga matang, tapi nggak lembek ya..kira2 15 - 20 menit
- Panas2 segera bentuk menggunakan plastik tebal
- Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri isian secukupnya, bentuk bulat lonjong
- Bungkus dengan daun pisang, semat kedua ujung dengan lidi, lalu kulis selama 15 menit saja. Dinginkan sebelum di sajikan. Lemper itu lebih enak kalau udah dingin menurutku..lebih awet dan terasa legit ketannya 🤭🤣
0 Response to "Lemper Tradisional"
Posting Komentar